Kos Baru-ku

Haii,, haii,, ini memang bukan pertama aku ngekos, karna tahun awal maba aku juga ngekos. Kos awalku berada di jalan sumbersari gang 3, pojok sendiri dekat kuburan. hohoho. Menakutkan, pastinya. Ketika ada orang mati, keranda yang berselimut hijau dan gundukan tanah basah bertabur bunga membuatku pobia. Entahlah semenjak kapan, yang pasti ketika ada orang meninggal dan dikubur di sana, aku ga pernah tidur di kamarku. heheh.

Di kos ini aku mempunyai keluarga baru. Sahabat-sahabat tercinta yang selalu membuat bibir membentuk simpul "senyum". Ada kokom, nurul, tati, nenek-meilisa, juga yang lainnya-penghuni kesruh kampung 182. Selalu ada sendau gurau juga jalan-jalan pagi. kangen euiii.. :)

Tahun kedua dan tahun ketiga sebagai mahasiswa UB, aku pindah ke kontrakan muslimah. IZMA, kontrakanku ini dihuni 9 orang. Mbak Febri, Mbak Zhie, Mbak Fitri, kokom, jazz, dian dan si kembar. Bener-bener penuh suka dan duka yang tak terlupakan. Banyak cerita dan ilmu dapat diambil. kangen kalian semuaaaa :-*

Tahun keempat, masih di kontrakan yang sama, namun kali ini banyak perubahan dari penghuni IZMA. IZMA kali ini disini 19 orang. Hanya aku dan si kembar yang masih bertahan di IZMA. Bukan karena teman atau tempat yang ga nyaman, namun karena mereka sudah lulus, juga ada yang pindah ke pesantren. Penghuni IZMA tahun keempat aku di sana, kebanyakan dihuni oleh maba 2012. Bener-bener menjadi tetua di sana, meski ada mbak fitri pkh yang paling tua. hehe :D

Adek-adek yang seru dengan kepribadiannya masing-masing. Ada yang cuek, rajin bersih-bersih, ada yang cerewet, juga ada yang iseng sampai pendiam. hhaha. Bagaimanapun itu aku suka menggoda mereka semua. :D

Tahun kelima, semoga aku hanya 3 bulan di sni. Bukan karena harganya yang mahal, atau teman-teman maupun tempatnya yang ga nyaman. Melainkan aku harus segera LULUS. Sekarang ini aku kos di Jalan Watu Mujur no 10. pemilik kos adalah saudara temanku sendiri. So, aku sudah mengenal tempat ini dari awal, namun tidak dengan penghuninya, Yupz, aku ngekos lagi, sekamar sendiri. Kamar dengan ukuran 3x2 meter cukup gedhe untuk seorang diri. Kasur, almari baju, meja dan kursi belajar merupakan fasilitas dalam kamar yang aku dapatkan. Sudah aku bersihkan dan aku rapikan semalem. Bahkan aku tidur di kamar baruku itu. Aku bisa melakukan apa saja dalam kamar, namun aku ga bisa seenaknya mengobrol dengan teman kos baruku. Aku belum bersosialisasi di sana. Aarrgghhh,,,, meskipun aku adalah orang yang sulit beradaptasi, tapi aku yakin aku bisa bersosialisasi dengan lingkungan maupun masyarakat di sekitarku dengan baik. Menjadi manusia harus peduli dengan sekitar, bukan??