Pantai Teleng Ria
Hari pertama di Pacitan, setelah sholat, mandi, makan dan
bertukar cerita tentang perjalanan, kehidupan dan kesibukkan dengan keluarga
Pak Dhe dan Om Heni, kami segera tidur. Meski sebelumnya sempat main ke rumah
Om Heni. Hehe. Rencana yang kami buat untuk besok, tak lain dan tak bukan
adalah main ke pantai pagi hari (sunrise). Tapi apalah daya, ternyata pagi itu
mendung kawan. Hmmm,,,, sedikit kecewa, tapi kami sangat menyambut sekali ombak
dan angina pantai. Yaahh,,, meski rumah saya berjarak tak jauh dari pantai,
namun sekalipun dari 10 tahun terakhir kami tak pernah mencium bau pantai. Hari
Raya pun tidak. Inilah mengapa, kami sangat antusias dan ingin berlama-lama ke
pantai. Hehe. Mas Tri, sepupu saya pun heran melihat kami, seperti turis yang
tak pernah melihat pantai. Hahahha.
Pantai ini bernama Pantai Teleng Ria. Menurut informasi dari
Mas Tri, pantai ini sangat rame ketika hari Minggu. Pantai ini sudah terkenal
dari dulu. Terbukti banyak penginapan di sekitarnya, ada bangunan yang sengaja
di buat untuk mengadakan pertunjukkan dengan latar yang luas, ada arena
permainan dan kolam renang juga. Selain itu, di pantai ini juga ada pelelangan
ikan. Waaahhh,,, seru deh main ke sini. h. Tapi jangan sekali-kali mandi di
pantai ya, ombaknya gedhe banget secara pantai selatan, dan anginnya juga
kencang. Jadi walaupun main di tepi pantai, tetep jaga keselamatan diri. Oke?!
Dan pastinya saya tak melewatkan kegiatan poto me – memoto
saya. Hahaha. Dan ini oleh-oleh yang bisa saya beri. Hahaha. :p
keluarga kakak saya. :) |
Komentar
Posting Komentar