Aulia I'iiiiii

Namanya Aulia, dipanggil I’i.

Kalian pasti sering melihat wajah anak kecil ini dari media social saya. Iya saya sering banget memakai foto I’I sebagai avatar saya. Hehe. I’i adalah anak dari mbak ifa, tetangga kamar kos saya. Saat kali pertama saya ke kosan, si kecil ini masih bisa merangkak. Tapi sudah keliatan banget bahwa anaknya welcome ke orang baru. Seiring perjalanan waktu eeh, dia semakin lucu.

Saya adalah salah satu saksi dia belajar jalan hingga bisa berlari saat ini. Dari yang semula hanya bisa berucap ‘emoh’ hingga sekarang bisa mengucapkan ‘ante ni..’ rasanya bahagia, lucu, gemes. *jadi ga sabar menanti perkembangan dek orlin*

Si I’i ini semakin lama keliatan bakat centilnya. Dia suka banget joget, senyum yang diimut-imutkan, dan juga lirikan mautnya. Ah, adeeekk.. tante kangen! (Seminggu ini dia liburan ke rumah neneknya di Tulung Agung) Huhu. I’I juga adalah anak yang hampir selalu mengantar saya kerja dan menyambut kepulangan saya. Dia akan berada di depan pintu sambil senyum, bahkan saya juga sering dipeluk sambil di puk-puk olehnya. Kemudian makan bareng, main, cerita ataupun hanya menikmati tingkahnya. Bahkan akhir-akhir ini saya sering melakukan senam malem bareng saya dia. Entah senam anak-anak, peregangan, ataupun joget ga jelas. Hahaha.

Saya jadi berpikir, bagaimana nanti jika adek orlin atau anak saya? Bagaimana saya akan mendidik, memberikan motivasi, perkembangan pertumbuhan dia, memberikan asupan gizi yang baik untuk tubuh, jiwa dan otaknya. Saya juga berpikir, bagaimana saya dulu ketika masih kecil? Begitu menyenangkan orang tua saya atau malah sering menyusahkan orang tua saya. Saya sadar setiap anak pasti disayangi oleh orang tua dan orang tua pasti memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya.