D-mata
Demata ini adalah museum tiga dimensi. Menurut teman saya,
ini adalah tempat wisata yang lumayan baru. Hampir di setiap dinding museum
terdapat sebuah gambar tiga dimensi. Lebih tepatnya sih foto. Saya sempat
berfikir kenapa tidak dibuat lukisan 3D saja secara kan anak Jogja lumayan tuh street art-nya. Heuheu! *sok tau ya*
Tapi memang karena gambar foto yang dipakai saya jadi agak sedikit kecewa. Selain
itu tempatnya yang tidak begitu luas dan gambar yang dipasang dengan jarak
lumayan dekat sehingga untuk berfoto harus gantian atau menghadang orang agar
tidak lewat, membuat saya gengges. Alhasil saya tidak banyak ekspresi untuk
berfoto hanya banyak memfoto teman-teman saya saja.
mbak isti dengan burung-burung merpati |
si mas yang - I don't know who - mungkin bercita-cita menjadi pilot sewaktu kecil |
Ada yang tahu, ini pose lagi ngapain? |
si bilbul yang macho menunjukkan aksinya |
ini kegita teman yang cukup ekspresif |
tak ada pose lagi |
ala-ala di Eropa |
miss ulin |
ga sesuai dengan background |
lumayan suka deh dengan ekspresi saya |
my sister,mbak UChid |
Oh iya, di sini juga saya akhirnya bertemu dengan mbak Uchid
– salah satu teman facebook di komunitas foto jogja. Seneng deh akhirnya
bertemu juga dengan beliau, setelah sekian lama hanya omongan saja. Mbaknya
kalem dan seru. Sayangnya kami ga punya banyak waktu untuk cerita-cerita lebih
banyak. Ah, kalau ke jogja lagi harus bertemu dan ngobrol banyak.
Komentar
Posting Komentar