The Last Day in Jogja

*Ini cerita udah basi, tapi aku tetep masih ingin menulisnya.*

Hari terakhir di Jogja, kami bersiap dari jam 6.00 pagi untuk sarapan. Barang-barang kami langsung diangkut ke bis. Saya lupa apakah kami berjalan kaki dari penginapan ke Kraton Jogja pagi itu atau naik bis terlebih dulu. Yang pasti saya ingat, pagi itu cerah dan kami melewati perumahan menuju ke Kraton. Saya sempat berfoto genit di depan rumah jadul dan pagar depan rumah orang yang kami lewati.

Sesampainya di Kraton, eh ternyata hari itu Kraton Jogja tidak sepenuhnya terbuka untuk umum. Mungkin karena hari Jumat atau karena alasan lainnya. Kami hanya bisa menikmati area depan saja.

Untuk menghabiskan waktu, kemudian kami menelusuri daerah Malioboro dan Pasar Beringharjo. Gak banyak hal yang saya beli atau sekedar bergerilya di kawasan tersebut. Malahan ya kami (saya dan Mbak Ulin) diajakin sama Bilbul untuk ke Mol Malioboro (Hahaha Mol lagi deh!). Saya sih kesenangan aja karena mau mencuri waktu ke toko buku Gramedia, eh malah ke Matahari (lagi!). Kemudian yang berakhir gak jadi ke toko buku karena telp dari teman-teman untuk segera sampai di bis. Huhu. Kuciwa daku! Dan yang membuat lebih kuciwa adalah kami juga harus menunggu teman-teman yang lain. Haargh. 

Perjalanan pun dilanjutkan setelah selesai Sholat Jumat. Kami sempat makan siang di rumah makan menuju ke Candi Prambanan. Sempat gerimis mengungguyur. Eh tapi kami gak sampai kehujanan juga sih. Sewaktu itu sudah sore saat kami sampai di kawasan Candi Prambanan. Gak banyak waktu untuk menjelajah semua sudut di kawasan ini. Apalagi waktu itu ada kegiatan family camping yang diselenggarakan oleh Bank Mandiri. Jadi Prambanan so crowded meski sedikit bagus sih karena lelampuan dari acara camping tersebut.

Yah, beberapa tahun ini memang hormon difoto saya lagi naik. Apalagi foto dengan background yang ga setiap hari saya temui, membuat gairah dan ide bergaya ala-ala muncul semua. Tapi karena penuh orang, jadi saya bingung untuk berfoto dan moto bagian yang mana. Hahaha. Lagi-lagi saya hanya bisa ambil sedikit bagian sebelum hari benar-benar gelap.

Ah Jogja, semoga kita berjodoh ya. Sampai Jumpa kembali!