2018 - Syukuri Semuanya

Sudah sangat lama sekali saya tidak singgah ke sini. Beberapa tulisan ada di laptop dan foto-fotonya pun sudah saya edit, tapi rasanya masih saja berat untuk upload ke blog. Apalagi sekarang hapita (nama laptop saya, hehe) mati. Aku gak tau kenapa dan belum sempat bawa ke tukang service. Huhu.

Dalam tahun 2018 ini ternyata banyak banget cerita (tahun sebelumnya juga iya, tapi gak sepenuhnya sadar, wkwk). Banyak banget hal yang membuat saya lebih kuat, lebih ikhlas dan lebih sabar.

Bertemu kembali dengan orang baru, berbincang dengan banyak orang benar-benar membuat saya lebih hidup, lebih bahagia dan lebih banyak belajar. Iya, saya banyak belajar dari komunitas saya saat ini. Dari bersosialisasi, komunikasi, komitmen, disiplin, profesionalisme dan introspeksi diri. Juga bagaimana mereka memompa semangat dan impian serta prinsip yang selama ini terlupakan menjadi semakin hidup dan terikat kuat. Aku sungguh bersyukur.

Tahun ini juga saya mencoba beberapa hal baru, dari naik motor dan kemana-mana sendiri, membuat SIM (pasti belum lolos juga) dan menjahit baju. Yang mana semua hal itu membutuhkan kesabaran tingkat tinggi. Oh ya, bahkan baju itu adalah kado untuk ulang tahunku tahun ini.

Dan untuk keikhlasan, aku masih belajar banyak. Dan aku masih (akan) selalu meminta petunjukNya. Ternyata susah sekali pengaplikasiannya. Untuk hal-hal yang (dulu) saya kira sudah saya ikhlaskan dan ternyata belum (juga), atau penyesalan-penyesalan yang gak seharusnya. Sekarang saya tahu, bukan waktu yang menyembuhkan atau melupakan, tetapi bagaimana kita menerima dan mensyukuri semua hal itu, dari semua kebaikan maupun keburukan di dalamnya.

Yang terakhir untuk harapan dan cinta, aku bersiap bertemu dengan banyak cinta di tahun depan. Sudah ku siapkan ruang kosong untuk menjemputnya. ;)

Dan (mungkin) salah satu dari ini I hope to.. adalah meet the right person ini the right time. Harusnya bertemu lelaki hujan kah? Atau sekarang aku lebih suka menyebutnya 'wolf'. :D