Si Mimi

Heii kawan, apa kabar? Lama ga nongol di sini ya... Hmm,, lagi sibuk apa nih??
Bagaimana keadaan lingkungan rumah? Apakah terkena abu vulkanik dari gunung kelud?
Waaahh, alhamdulillah, bagaimanapun keadaannya aku harap kita masih bisa melakukan aktivitas kita dengan baik. :)

Eh, beberapa waktu lalu disibukkan berbagai hal. Rasanya ingin sekali tiap kali berbagi di sini. Tapi ga sempat walau sekedar untuk menuliskannya. Lha, sekarang, waktu udah banyak senggangnya, malah semua idenya meluap. Semua hal yang mau diceritakan, belum juga ditulis. Aaarrgghh... Heheh nanti deh.

Heii kemarin aku sempat memotret si mimi. Mimi itu kucing penghuni fisika-biologi. Kucing berwarna coklat-abu-abu-putih ini cantik lho. Dia banyak penggemarnya deh! Dari Mbak Inggita, Mas Alin, Bang Kruger, Kepin, juga dia gemar sekali pegang-pegang si Mimi. Bahkan mereka sempat-sempatnya mengejar Mimi untuk kemudian digendong. Duh! Sayang benget deh sama Mimi pokoknya.
Kemarin itu ceritanya, si Mimi lagi serius pup. haha. Dan aku potert dia. Nih Potonya!

Dia sangat imut dan lucu kan?? haha tapi ini ekspresi seriusnya :p

Emang sih aku ga begitu suka kucing. Gara-gara pernah dicakar. Tapi dari Mimi dan Cuplis (almarhum kucingku) juga kucing teman-teman SD-SMP-SMA, juga teman-temanku pencinta kucing, aku jadi suka kucing (lagi). Dalam artian, mau berdekat-dekatan (ga ngegendong lho ya.. masih takut) dan ngelus-ngelus. Kalo dulu sih cuma bisa mengaguminya dari jauh. hahah. Aku masih saja takut dicakar. eerrgghh.. Tapi aku memang mengakui, mereka hewan yang cantik dan imut. ^^