Pantai Payangan (Part I)

Bulan Maret ini ada tanggal merah loh. Saya sudah mengagendakan ke Malang. Bertemu Pliis dan menyelesaikan mbolang saya ke kota Batu ini. Hadooohh. Batal lagi. Si Pliiis ada agenda lain. Hiks. Baiklah akhirnya saya mengusulkan ke teman-teman kerja saya, untuk main ke pantai saja. PAYANGAN. Dek Anis, oke. Mbak Rinci, mas Erick, ikut. Mbak Reni perlu di bujuk rayu sambil liatkan foto tempatnya yang bikin ngeces dan penasaran, akhirnya iyeeesss. Teman-teman Jajag juga ada yang ikut. Okelah. Akirnya kami ber-8 berangkat menuju pantai Payangan, Ambulu jam 9 lebih. Yuhuuu pantaaaiiiiiiii. Love you pull!!

Pantai Payangan terletak di Ambulu – Jember bagian selatan. Pantai ini dekat dengan pantai Papuma dan Watu ulo. Jika pantai Papuma dan Watu Ulo belok ke kanan, Payangan lurus saja. Dekat dengan kampong penduduk. Pintu masuk pantai ini pun ga ada. Sepertinya memang baru-baru saja terkenal. Jadi kami hanya membayar 5ribu untuk parker motor. Jangan kaget ya kalo tukang parkir disini terkesan banget urakan semua. Lebih baik teman-teman parkir deka dengan bukit di bagian ujung sendiri.

Oiya di pantai ini ada dua bukit salah satunya bukit sambuja. Semuanya menyajikan spot yang keren. Juga daerah savananya- banyak bunga tapak dara dan bunga berduri yang cantik ituuu.Bener-bener ga menyesal walaupun akhirnya item ga karuan. Ga mau berlain hati, ga mau berpindah tempat, mau pusain hari itu dan esok di sini. Bener bener ya ga ada lagi kata terucap. “Masya Allah, Cakep Benerrrrrrrr!!! Indah. Terima kasih ya Allah.” Ga kan terlupakan deh tempat ini. Ini adalah tempat kedua terindah setelah Bromo yang pernah saya kunjungi. Wuuuuwwwwooooowwww!! Jadi ide potoshooot dan prawed-pascawed muncul semua. Ayik bener deh! *sambil berdoa dan teriakin Lelaki Hujan semoga lekas hadir* hahaha. Yuk tak pamerin. :p

















ini nih personilnya, minus mas badrus-yang motoin kami

Komentar

Postingan Populer