Air Terjun Tirtosari

Setelah sarapan pecel yang kami beli dari ibu penjual keliling, kami berniat menengok sebentar air terjun. Dari adek kecil yang kami temui, air terjun Tirtosari dekat dari penginapan kami. "tinggal turuuun, naik dikit, udah ketemu air terjun," ujarnya. Yayaya.. kami mempercayai begitu saja, juga kalau masih ga ada penjaga tiket, langsung masuk bisa. Belum ada jam 7 pagi kami berangkat dan ternyata tetep bayar tiket masuk Rp 9rb per orang. Bahahaha! Bayar juga kaaann..! *demi air terjun*

Energi pagi itu masih full, plus udara dan lingkungan yang sejuk, kami semangat berjalan. Satu jam kemudian kami masih menemui pemandangan rumah, perbukitan, sawah terasering. Lha, mana air terjun? Ga salah jalan kan? Berpapasan dengan bapak yang mau nyawah, "masih ke atas mas, jalan saja dulu, kira-kira 3 km lagi," katanya. *Whaaaaattt???! kami hanya bisa ngakak sambil, lanjut deh.*

Tiba di penghujung perumahan warga, kami menaiki kaki bukit. Disuguhi pemandangan tanaman sayur-mayur, dari buncis, wortel, tomat, cabe, brokoli, siapa yang tidak senang coba? Belum lagi bunga-bunga liar yang teramat cantik. Sayang ga ada kamera yang lebih baik, jadi saya hanya bisa gemes saja melihatnya.
tanaman wortel, yang awalnya saya kira tanaman kenikir






Perjalanan menuju air terjun memang terasa lama. Iya pastilah, kami banyak berhenti untuk sekedar minum, menikmati suasana, atau berfoto ria. Nah pernyataan terakhir yang menghabiskan banyak waktu. Heheh. Oiya, diatas bukit ini ga ada signal, jadi kalian ga udah dikit-dikit update status bbm atau twitter. Jadi cukup fokus dan nikmati apa yang tersuguhkan di depan mata.

Lagi-lagi kami sempat putus asa, dan bertanya ke bapak yang kami temui, "Sebentar lagi dek, sepuluh menit naik ke atas." Sepuluh menit lagi, yuuukkk!! Semangat deh ditambah suara dan air terjunnya sudah terlihat. Dan, saat kami menemukannya........ airnya seger dan dingiiin. Rasanya udah diem dulu, nikmati airnya. Hahah











Perjalanan pulang yang ironis sekali, sekitar satu jam saja kami sudah sampai di penginapan. Haha. Mandi, ngisi perut lagi dan kami bersiap ke kondangan mbak Rinaaaa.... :)



PS. terimakasih buat mas Heru yang sudah bayarin kami semua tiket masuk, pada dek Bilbul dan mbak Isti yang sudah motoin dan sabar menunggu saya mengamati sekitar.

Komentar

Postingan Populer