Flamboyan
Sesekali, kita berada di bawah pohon ini. Ya, saat itu sedang musim hujan. Pohon ini, masih sama, dengan ceria menyapa pagi. Dengan hijaunya menyapa dunia. Bahwa hijaukan, bumi. Katanya. Kau heran memandangku tersenyum yang menikmati pohon itu. Ya, aku begitu menyukainya. Menyukai hijau dan juga pohon ini.
Aku selalu menyukai pohon ini. Kau tahu?? Dia selalu memberi aneka warna dalam hidup. Lihat saja. Ketika musim kemarau, dia menggugurkan daunnya. Kering. Seakan mati. Kering yang bertahan. Tetep indah dan tegar. Aku tetap saja menyukainya.
Tapi ternyata apa, dia menyimpan berjuta kejutan. Iya, bunganya hadir saat itu. Saat peralihan musim kemarau dan hujan. Seperti sakura di Jepang. Dia berbunga lebat. Orange yang kemerahan. Begitu manis. Tersenyum sempurna. Seperti senyummu, kala itu. Begitu ceria.
Ini adalah sakura Indonesia, kataku waktu itu. Kamu hanya manggut-manggut sambil memandangnya takjub. Indah, bukan?? Kau ingat, saat aku bilang, "Aku ingin pohon ini ada di depan rumahku, nanti." "Emang mau menyapu sebegini banyaknya?" jawabmu. Aku hanya tersenyum mengangguk. "Gak apa," kataku.
Tak banyak bicara memang, karena pohon ini memang mempunyai banyak cerita. Dan aku masih memimpikannya akan ada di depan rumahku nanti. :)
Tak banyak bicara memang, karena pohon ini memang mempunyai banyak cerita. Dan aku masih memimpikannya akan ada di depan rumahku nanti. :)
Komentar
Posting Komentar