berjuta rasanya

seseorang yang mencintaimu karena fisik, maka suatu hari ia juga akan pergi karena alasan fisik tersebut. seseorang yang menyukaimu karena materi, maka suatu hari ia juga akan meninggalkanmu karena materi. tetapi seseorang yang mencintaimu karena hati, maka ia tidak akan pernah pergi! karena hati tidak pernah mengajarkan tentang ukuran relatif lebih baik atau lebih buruk.

quote dari buku tere liye ini aku suka, meski cerita dari buku ini fiktif banget. hahaha, pake standar kecantikan yang sangat 180 kebalik. cantik itu yang gendut, badan penuh lemak, berjerawat, rambut keriting dan kulit hitam legam. ckckckckk. bikin ketawa juga. tapi pesannya tersampaikan. bahwa cantik itu tak harus cantik fisik, itu tak ada apa-apanya, sedangkan cantik hati itu sangatlah membuat perempuan begitu istimewa. ^^

mungkin memang benar, seseorang yang sedang jatuh cinta terkadang terbelenggu oleh ilusi yang diciptakan oleh hatinya. ia tak kuasa lagi membedakan mana yang benar-benar nyata, mana yang hasil kreasi hainya yang sedang memendam rindu. kejadian-kejaidan kecil, cukup sudah untuk membuatnya senang. merasa seolah-olah itu kabar baik. padahal saat ia tahu kalau itu hanya bualam perasaanya, maka saat itulah hatinya akan hancur berkeping-keping. patah hati. menuduh seseorang itu mempermainkan dirinya. 
hmmmhh,, kalau yang ini sih sepertinya kita harus bisa membaca sikap seseorang terhadap kita. entah kita yang kepedean dan terlalu menafsirkan terlalu jauh, atau memang dia yang suka membuat bualan-bualan seperti itu terhadap kita. yah, memang harus dipastikan. terlebih jika kita memang menyukai dia. :)

"nak, apakah ada yang pernah berpikir hidup ini bukan soal pilihan? karena jika hidup hanya sebatas pilihan, bagaimana caranya kau akan melanjutkan hidupmu, jika ternyata kau adalah pilihan kedua atau berikutnya bagi orang pilihan pertamamu?"
mmm...saya masih lom begitu menerima pesan dari cerita yang ini. tapi  kalau ternyata saya menjadi pilihan kedua atau berikutnya bagi pilihan pertama, pasti kecewa itu ada. meski sudah ada penjelasan. :)

percayalah, hal yang paling menyakitkan di dunia bukan saat kita lagi sedih banget tapi nggak ada satu pun teman untuk berbagi. hal yang paling menyakitkan adalah saat kita lagi happy banget tapi justru nggak ada satu pun teman untuk membagi kebahagiaan tersebut. tapi ada yang lebih celaka lagi, yaitu ketika kita justru senang banget pas lihat teman susah, dan sebaliknya terasa susah banget  di hati pas lihat teman lagi senang. hiks!
pasti ini sering banget terjadi di kehidupan kita. pas kita sedih, pasti kita banyak berbagi ke teman-teman. kita butuh banget mereka. tapi pas kita senang, kita lupa berbagi dengan mereka. hiks, jangan ya.. apalagi kalau sampai lupa bersyukur. ah, yang pastinya entah pas sedih ataupun senang, kita masih bisa bersyukur padaNya. ^^

hanya satu hal. kalian sama sekali tidak memerlukan mata untuk memandang cinta sejatimu. tidak memerlukan kelopak mata untuk mengenalinya. ia selalu datang, tidak pernah tersesat. cinta sejati selalu datang pada saat yang tepat, waktu yang tepat, dan tempat yang tepat. cinta sejati selalu datang pada orang-orang yang berharap berjumpa padanya dan tak pernah berputus asa. 
tentang cinta sejati, ah lagi ga mut ngomongin tentang cinta. tapi yang pasti cinta sejati milikNya, milik orang tua kita. dan tentang pasangan kita, ya, semoga kita dipertemukan secepatnya dengannya, di eaktu yang tepat, pada saat yang tepat. hehhe. aamiin ^^

#yang bercetak miring, quote dari buku berjuta rasanya-tereliye