Tulisan : Mensyukuri Hari Ini
Tulisan ini saya dapatkan dari postingan sebelah, oleh Pak Kurniawangunadi
Kata Pidi Baiq,”Masa depan itu tidak ada, buktinya kita
selalu ada di hari ini.”
Antara setuju dan tidak, kenyataannya kita tidak pernah
hidup di masa depan. Kita selalu hidup di hari ini. Hari yang sedang kita
jalani entah apapun kondisi hari ini.
Maka, mari syukuri hari ini. Masa depan yang kita
gadang-gadang dengan jutaan impian, sejatinya adalah hari ini. Masa depan yang
kita impikan adalah hari ini. Bagaimana kita menjadikan hari-hari esok yang
lebih baik kondisinya bergantung pada apa yang sedang kita lakukan hari ini.
Kita tidak perlu berharap keajaiban. Pun pertolongan Tuhan
itu akan datang ketika kita telah sampai pada batas usaha kita. Kita harus
mengusahakan lebih dulu dan apa yang kita kira sebuah keajabaikan adalah
ganjaran atas apa yang pernah kita usahakan. Karena hasil tidak pernah
mengkhianati proses kan? Hanya saja, kita tidak pernah mengerti tentang hasil
terbaik. Karena terbaik antara versi manusia dan Tuhan itu memiliki definisi
yang berbeda.
Kita sedang menjalani hari ini. Hari yang dulu semasa kita
kecil, kita bercita-cita untuk berada di hari ini. Hari yang dulu dirancang
penuh cita-cita. Apakah kita menjalani hari ini dengan bahagia, dengan
bersedih, dengan rasa syukur, atau dengan kekecewaan?
Kita bisa melihat ke jejak langkah kita. Dan kita melihat
hari yang sedang kita jalani, apa yang terjadi?
Mari bersyukur atas apa yang sedang kita jalani. Bila kita
sedang sakit, maka jadilah orang sakit yang sabar. Bila kita sedang sehat, maka
jadilah orang sehat yang mensyukurinya. Bila kita sedang jatuh, maka jadilah
orang yang tenang agar bisa mengambil banyak hikmah. Bila kita sedang
ditinggikan, maka jadilah orang yang rendah hati agar tetap bisa melihat ke
bawah.
Mari menjalani hari ini dengan sikap terbaik. Semoga apapun
yang terjadi pada kita hari ini, kita senantiasa menjadi orang yang selalu
dibimbing langkahnya, selalu dijaga arah jalannya, selalu dilindungi imannya.
Rumah, 28 Mei 2015 | ©kurniawangunadi
Semoga menjadi orang yang tidak bermales-malesan dan berusaha lebih giat. semnagat Yunita, ga usah buang-buang waktu lagi,
Komentar
Posting Komentar