Dakwah
"Memang seperti itulah dakwah. Dakwah adalah cinta. Cinta akan meminta semuanya dari dirimu. Sampai pikiranmu. Sampai perhatianmu. Berjalan, duduk dan tidurmu. Bahkan ditengah lelapmu, isi mimpimu pun tentang dakwah. Tentang umat yang kau cinta" (KH. Rahmat Abdullah)
Bicara mengenai dakwah, saya kenal dengan kata ini semenjak di kampus. Semakin sering, dekat dan akrab. Sekelilingku adalah kawan-kawan yang punya cita-cita tinggi di dakwah ini. Di bumi Brawijaya. Kalian pasti sering dengar, dan bahkan sangat tau mengenai rohis kampus. Ya, aku mengikuti organisasi ini dari awal aku masuk kampus. Bukan aneh, bukan juga garang yang seperti orang ceritakan. Pada dasarnya adalah keimanan dalam hati.
Mereka bukanlah orang yang seharusnya dihindari, dijauhi maupun dipalingkan dari umum. Kita sama. Bahkan dasar agama kita sama. Kita sama menyembah Allah dan meneladani Rosulullah. Yang membuat beda adalah pemahaman kita, cara kita memahami dan mahzab kita. Bahkan mereka selalu mengingatkan padaku dan orang dekatnya untuk selalu ingat dan mendekat pada Allah. :)
ya, tak selayaknya kita menjadi bercerai-berai bukan?? Saling menyalahkan. Saling mengkafirkan. Itu tak layak. Karena yang menilai kita baik bukanlah manusia, tapi Allah.
Kawan, tak ada yang salah dengan jalan dakwah ini. Bukankah dakwah itu mengajak pada yang baik dan meninggalkan yang buruk. Mentaati segala aturanNya dan menyempurnakan ibadah kita. memanglah sebelum kita mengajak orang lain berbuat seperti kita, terlebih dulu kita mengenalkan dalam diri kita dan menjadikannya sebagai amalan kita. Kita adalah bukti. Seiring perjalanan, suatu saat, merekapun akan tergerak.
Memang tak mudah di jalan ini. Banyak rintangan. Apalagi setan tak kan diam saja melihat sesuatu yang baik menjadi amalan kita. Pasti ada bisikan untuk malas, menunda-nunda, dan juga sombong. Tapi bukankah Allah tak kan membiarkan hambaNya yang benar2 tulus mencintai dan mengharap ridhaNya?? Allah tak buta dan tak tidur.
jadi jangan berputus asa di jalan dakwah ini, dan jangan pula kau menghindarinya. Bukankah kita mengajak ataupun mengingatkan kawan untuk segera shalat itu juga dakwah?? makan pakai tangan kanan dan bersedekah itu juga dakwah??
Hmm,, lantas kontribusi apa yang telah kau berikan??
Memang tak mudah di jalan ini. Banyak rintangan. Apalagi setan tak kan diam saja melihat sesuatu yang baik menjadi amalan kita. Pasti ada bisikan untuk malas, menunda-nunda, dan juga sombong. Tapi bukankah Allah tak kan membiarkan hambaNya yang benar2 tulus mencintai dan mengharap ridhaNya?? Allah tak buta dan tak tidur.
jadi jangan berputus asa di jalan dakwah ini, dan jangan pula kau menghindarinya. Bukankah kita mengajak ataupun mengingatkan kawan untuk segera shalat itu juga dakwah?? makan pakai tangan kanan dan bersedekah itu juga dakwah??
Hmm,, lantas kontribusi apa yang telah kau berikan??
Komentar
Posting Komentar