Saat kau pergi, aku mempersiapkan diri

Dulu, aku selalu mengantar kepergiannya, sampai dia hilang di pelupuk mataku.
Kali ini, aku masih sama. Mengantar kepergianmu, sampai kau menghilang dari mataku. Melihat siluetmu, dan berharap kau juga melihatku di ujung spionmu.
Tak apa. Dengan begitu aku bisa mengantarmu pergimu..

Kepergian kadang tak perlu terucap. Tak apa, aku tak menahanmu. Kita tak selamanya, semua masih samar. Aku juga kamu. Tapi, semoga bahagia selalu ada, di sini untuk kita, hatik kita.