Balik ke Malang


Bismillah..
allahu akbar! Allahu akbar!
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang akan kau dustakan??
Allah Maha Besar Engkau. Penguasa di atas penguasa. Pemilik bumi dan alam semesta ini. Dan pemilik hati ini.
Allah, keajaiban apa yang telah kau beri untukku. Aku sangat bersyukur atas segala kemurahanMu. Engkau dengarkan doaku dan Engkau meridhai.
Alhamdulillah, Segala puji bagiMu ya Allah,, akhirnya saya pulang ke Malang.
Entah, apa yang telah Engkau bisikan dalam hati pembimbing kami di Batan, sehingga beliau memberi kemudahan bagi kami dan mengijinkan kami untuk balik ke Malang mengikuti perkulihan. Padahal data baru setengah yang kami peroleh. Apapun itu, aku yakin semua adalah rencanaMu.
Bertahan di Jakarta dengan semua yang ada. Kesabaran serasa hanya sampul yang mudah sobek dengan perlakuan kecil. Sampel yang tak jadi2. Alat press yang sangat mengeluarkan tenaga dan pikiran, bener2 membuat kesabaran semakin diuji. Belum lagi XRF alat utama yang tiba2 ngadat dan harus diperbaiki. Perkulihan yang sudah 4 minggu terlewati. Rasa rindu pada orang rumah dan kawand semua sudah menggebu dan membuncah. Semuanya membuatku sekan terjepit diantara dinding benteng yang menjulang tinggi. Dan tiba2 keajaiban itu datang…..
“Sudah beli tiket? Soufie nanti sampel buat LSC kalau belom selesai biar saya yang menyelesaikan. Nanti datanya saya kirim. Tiketnya beli di indomaret saja bisa, jadi Minggu bisa pulang dan ikut kuliah…”
Ohh,, begitu baiknya beliau.
Allah sungguh rencanaMu tak pernah terduga.
Maka nikmat TuhanMu yang manakah yang kau dustakan?
Berbaiksangka dan berbaiksangka. Bukankah rahmatNya begitu luas??

Ditulis di atas kereta api meluncur ke malang.
Minggu, 30 September 2012

Komentar

Postingan Populer