Fun Color BWI

Sebenarnya saya sampai lupa belum menuliskan ini di blog ini. Sedari beberapa bulan lalu cuma jadi draft di kepala. Hehe. Baiklah, 15 Februari lalu saya dan Dek Anis pergi ke kota sun rise van Java - Banyuwangi. Perjalanan kali ini sudah kami rencanakan dari bulan Januari. Saya juga sudah meminta restu ibu untuk main ke BWI.

Keberangkatan kami dari Jember molor 1 jam gegara saya ada jadwal ngajar dan tetiba ada adek yang minta layanan kerana besok dia ikut olimpiade SMA 1 Jember. Huhu. Alhasil deh kesorean. Tapi sore itu kami mendapatkan keindahan yang tak terlupakan, tapi sayang saya tidak dapat mengabadikannya dengan kamera. Huhuhu L Sore itu langit sedang bagus-bagusnya di perbatasan Jember-BWI. Sunset dengan bola pijar emas yang utuh mempesona, gunung di depan sana yang indah dan pelangi di sebelah utara sana. Eh, tak berapa lama langit beratraksi lagi, merah membahana bercampur biru dan ungu, persis kayak es krim pelangi milik walls. MasyaAllah banget deh. Ga mungkin terlupa. Indaaaahhh banget. Karena kami bareng sama papa Hari, ga mungkin deh berhenti bentar moto,dikit dikit moto. Hummm. Dan pas masuk daerah Gumitir, kabut tebaaaalll banget. Pokoknya setiap belokan saya takut dan berdoa moga selamat sampai tempat. Alhamdulillah banget deh. Sesampai di tempat kami nginap, kami langsung cari makan dan istirahat.

Oke, perjalanan ini sebenarnya sih, bukan main-mbolang, tapi kami ikut Fun Color BWI yang diadakan di Genteng. Yah, karena saya sempat intip Fun Color Jakarta dari ig dr.Tompi, sepertimya seru. Minggu pagi, kami sudah bersiap ke acara ini. Eh, saat marker motor, ndak tau kenapa, saya merasa ragu. ‘Aduhh, ini acara beneran ga sih, kok orangnya cuma dikit. Mana nih peserta, panitia? Ato mending mbolang aja?!’ hahaha. Sepanjang di sana saya merasan hal demikian.
Sesampai di lapangan Maron, jeng..jeng…jeng…. Iya. Orangnya Cuma segono aja. Tapi karena pagi itu cantik banget, jadi saya memutuskan untuk betah lagian dek Anis penasaran banget sama acara ini. Acara ini kan sebenarnya lari ya, tapi kami malah jalan. Ga ada larinya sama sekali. Saya mencoba menikmati suasana desa di sini. Muter lewat desa Njalen samapi ketemu jalan raya kembali ke lapangan Maron. Seru sih, soalnya jalanan ini ga banyak motor gedhe, teduh dan lewati sawah dengan gunung yang lumayan cakep di sana.

pagi yang indaaahhhh :)
yaaaa,, seginian lah orangnya yang baru datang. :D
narsis dulu sama dek anis. :)
yang motoin dek anis, makasih yaa... maafkeun hasil fotoku kurang memuaskan banget ya.. huhu
Namanya acara Fun Color ya, jadi di tengah perjalan ada beberapa pos panitia – yang akan menaburi kita dengan tepung berwarna + air. Saya syok dengan ini. Apa?? Itu kamera peserta jadi rusuh, baju putih bakal berwarna warni. Akhirnya saya ‘menyumpel’ ke peserta lain biar ga kena warnai. Haha. Alhasil, mungkin saya adalah peserta yang paling bersih di sana. Hohoho. Tapi sepertinya saya mengecewakan dek Anis, karena saya enggan di ajak bermain warna, sedangkan dia ingin sekali. Maafkeun ya dek.. J
ini persawahan dengan latar yang indah. Narsis lagi. haha
ndak tau kenapa, sense photographyku menurun pada acara ini. 
salah satu cara peaburan warna oohh tidak!!!
aku tidak mengerti kenapa mereka senang banget berwarna-warni. 
Sesampai di lapangan maron lagi, kami dihibur dengan sebuah band dari Malang. Karena aksi ini nih, saya langusng mengajak dek Anis untuk cabut. Senangnya.. dia menerima dan malah ngajak ke pantai. “Iess banget, yuk capcus”. Setelah berfoto-foto terakhir, kami langsung capcus bersiap ke pantai. “Selamat tinggal Fun Color, saya mau mantai ajah..!!” Huuoohh.. Akhirnya main ke pantai BWI. Kisshug dek Anis. :*
ini yang bikin aku jadiii.... ouugghh 'kesalahan'
merasa ada yang salah dalam diri saat ikutan kayak gini, soo,,, pulang ajah ya..!!
poto sesi terakhir, cus ke pantaaiiii..

Komentar

Postingan Populer